Minggu, 17 Agustus 2014

Jalan-jalan Bertualang > Jalan-jalan ke Curug Malela (Air Terjun Malela) Kab. Bandung Barat

Ini sekadar usulan, setelah waktu itu ke Kampung Naga, barangkali kalo teman2 mau ngadain acara jalan2 lagi, Curug Malela ini mungkin bisa jadi pertimbangan.

Banyak kalangan menyebutkan bahwa Curug Malela mirip dengan Niagara di Ontario, Canada. Memang ukuran Malela ini jauh lebih kecil dengan debit air yang juga jauh lebih sedikit. Namun, dilihat dari strukturnya bahwa Curug Malela ini memang layak dijuluki Niagara Mini.

Curug Malela yang dalam bahasa Indonesia berarti Air Terjun Malela, terletak di Desa Cicadas, Kecamatan Rongga - Gununghalu Kabupaten Bandung Barat Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Hulu sungai berasal dari lereng utara Gunung Kendeng, gunung berapi yang terletak di sebelah barat Ciwidey yang telah mati, mengalir melalui Sungai Cidadap - Gununghalu

Curug Malela ini memiliki ketinggian sekitar 60-70 meter dan mempunyai lima buah jalur air terjun.Jika debit air sedang deras maka akan terlihat kemegahannya yang mempesona, bahkan kalau dilihat dari kejauhan terkesan seperti benang-benang sutra halus. Disebelah kanan terlihat sebuah tebing yang cukup tinggi berwarna putih yang mengarah ke bawah. Ada kemungkinan bahwa dulunya dinding ini juga sebuah air terjun. Jika memang demikian, dapat dibayangkan betapa indah dan megahnya Curug Malela ini. Sebuah surga tersembunyi yang nyaris terisolir dari peradaban dan bagaikan harta karun yang belum digarap secara optimal.

Curug Malela memang belum populer untuk saat ini, bahkan masyarakat bandung dan sekitarnya pun masih banyak yang belum kenal dengan si Niagara Mini ini. Namun, itu bisa dimaklumi, kurang populernya Curug Malela sebagai daerah wisata disebabkan karena daerah ini masih sangat sulit dijangkau, cukup terisolir dari dunia luar. Belum lagi dengan kondisi medan yang begitu berat membuat Curug Malela sulit dijadikan salah satu tujuan wisata keluarga. Namun, jika Anda hobi berpetualang akan mendapatkan kepuasan tersendiri dengan menelusuri sebuah lembah yang ditutupi hutan berbukit-bukit, seakan-akan menelusuri surga yang tersembunyi. Begitu indah namun cukup sulit untuk dijangkau.

Menurut Ketua Pemuda Pariwisata Curug Malela, Unang Supardi: Keindahan Curug Malela ini tidak berdiri sendiri. Curug Malela merupakan air terjun paling atas dari rangkaian tujuh air terjun bertingkat sepanjang 1 kilometer. Urutannya adalah: Curug Malela, Curug Katumiri, Curug Manglid, Curug Ngeubul, Curug Sumpel, Curug Palisir, dan ditutup dengan Curug Pamengpeuk. Semua terletak di Desa Cicadas.

Setiap air terjun memiliki kekhasannya tersendiri. Curug Malela memiliki air terjun yang terpisah saat jatuh. Curug Katumiri pada pukul 8.00-9.00 bisa memperlihatkan pelangi di badan air terjun. Curug Ngeubul, air yang jatuh berkumpul (kebalikan dari Curug Malela) sehingga menimbulkan efek kabut dan suara yang menggelegar.

Curug Manglid memiliki goa di belakang air terjunnya. Curug Sumpel memiliki daerah di bawah air terjun yang lebar. Curug Palisir mirip Curug Malela dengan ketinggian yang lebih rendah. Terakhir, Curug Pameungpeuk, yaitu muara air terjun antara Sungai Cidadap dan Cisoka yang terletak tidak jauh dari air terjunnya.

Menuju Lokasi

Akses menuju Curug Malela dengan kendaraan umum sebenarnya juga tidak terlalu sulit. Kebanyakan yang datang memulai perjalanan dari kota Bandung, meskipun bisa juga melalui jalur Sukabumi atau Cianjur. Di bawah ini sedikit panduan untuk menuju lokasi (rute) Curug Malela:

1. Dari terminal Ciroyom, Bandung: Naik Bis jurusan Gununghalu/Bunijaya yang ditempuh dalam waktu sekitar 3 hingga 4 jam.
2. Dari terminal Leuwi Panjang, Bandung: naik angkot jurusan Cimahi atau Cililin, dari Cililin lanjutkan dengan Angkot jurusan Gununghalu (turun di depan mini market alfamart - gununghalu) kemudian naik Bis jurusan Gununghalu/Bunijaya. Atau langsung saja dari Cililin naik Bis jurusan Gununghalu/Bunijaya.
3. Dari Tol Padalarang, Kabupaten Bandung Barat: naik angkot jurusan Cimahi, turun di Cimareme dan lanjutkan naik angkot jurusan Cililin atau langsung saja dari Cimareme naik Bis jurusan Gununghalu/Bunijaya.
4. Dari terminal Cileunyi, Kabupaten Bandung: Naik Bis Jurusan Cileunyi - Cililin kemudian dari Cililin lanjutkan dengan naik Bis jurusan Gununghalu/Bunijaya.

Dari terminal Bunijaya, lanjutkan perjalanan dengan menggunakan ojek ke Desa Cicadas atau jika Anda ingin mengirit pengeluaran atau yang suka berpetualang, silahkan berjalan kaki dengan jarak sekitar 12 km. Setelah itu lanjutkan perjalanan melintasi bukit-bukit, hutan dan sawah sekitar 3 hingga 4 km. Dan bagi yang belum tau lokasi, jangan khawatir sebab begitu tiba di Desa Cicadas, sudah ada warga setempat yang bersedia memandu Anda menuju ke lokasi air terjun.

Dan berikut ini info dari sebuah blog:

Akses Menuju Curug Malela

menggunakan kendaraan umum dari Jakarta :

* naik kereta jurusan jakarta-cimahi atau bus jakarta-cimahi +/- 30.000
* disambung dengan bus jurusan ciroyom-buni jaya, turun di terminal buni jaya 15.000
* ojek ke kampung manglid +/- 30-45.000 (tergantung nawar)

menggunakan kendaraan umum dari Bandung :

* naik bus jurusan buni jaya dari terminal ciroyom turun di terminal buni jaya 15.000
* ojek ke kampung manglid +/- 30-45.000 (tergantung nawar)

Rute menggunakan kendaraan pribadi :

* cimahi -batu jajar-kota kecamatan cihampelas-cililin-sindang kerta-gunung halu-buni jaya

Tips Menuju Curug Malela :

* bawalah pakaian ganti, minimal 2 buah.
* beli perbekalan di terminal buni jaya karena di desa cicadas anda tidak akan menemukan warung nasi.
* gunakan alas kaki yang nyaman dan (kalo bisa) tertutup untuk menghindari lecet2 terkena tanaman berduri.
* gunakan juga pakaian yang menyerap keringat dan berlengan panjang, karena selain perjalanan yang menguras keringat juga untuk menghindari lecet2 terkena tanaman berduri.
* kalau anda berniat untuk menginap di rumah warga, nggak ada salahnya untuk menyiapkan buah tangan (sembako) untuk ucapan terima kasih.
* mintalah tukang ojek untuk menunggu anda selama di curug malela atau simpan nomer hapenya!! dari pada ribet cari ojek lagi kan??? hehehe
* jika menggunakan mobil pribadi sangat amat tidak saya rekomendasikan menggunakan sedan!!! kalo bisa gunakan kendaraan off road.
* bawa perbekalan lain yang cukup penting seperti obat-obatan, diantaranya : obat masuk angin, minyak kayu putih atau obat gatal, plester, obat nyeri otot atau terkilir dan obat anti mabok.
* bawa air minum yang banyak dan makanan!!! dijamin super haus dan laparr....hehehe
* jangan lupa abadikan momen anda di curug malela untuk membuat iri yang lainnya...hahahaha, dijamin bakal pengen kesana dan mudah2an akhirnya akses ke curug malela akan diperbaiki.

Foto2:

descriptiondescription
description

Nah, gimana? Teman2 berminat? Berangkaaattt..! :-p

Copas dari web tetangga sebagai catatan pribadi : http://www.goodreads.com/topic/show/498548-jalan-jalan-ke-curug-malela-air-terjun-malela-kab-bandung-barat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar