Ini sekadar usulan, setelah waktu itu ke Kampung Naga, barangkali kalo
teman2 mau ngadain acara jalan2 lagi, Curug Malela ini mungkin bisa jadi
pertimbangan.
Banyak kalangan menyebutkan bahwa Curug Malela
mirip dengan Niagara di Ontario, Canada. Memang ukuran Malela ini jauh
lebih kecil dengan debit air yang juga jauh lebih sedikit. Namun,
dilihat dari strukturnya bahwa Curug Malela ini memang layak dijuluki
Niagara Mini.
Curug Malela yang dalam bahasa Indonesia berarti
Air Terjun Malela, terletak di Desa Cicadas, Kecamatan Rongga -
Gununghalu Kabupaten Bandung Barat Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Hulu
sungai berasal dari lereng utara Gunung Kendeng, gunung berapi yang
terletak di sebelah barat Ciwidey yang telah mati, mengalir melalui
Sungai Cidadap - Gununghalu
Curug Malela ini memiliki ketinggian
sekitar 60-70 meter dan mempunyai lima buah jalur air terjun.Jika debit
air sedang deras maka akan terlihat kemegahannya yang mempesona, bahkan
kalau dilihat dari kejauhan terkesan seperti benang-benang sutra halus.
Disebelah kanan terlihat sebuah tebing yang cukup tinggi berwarna putih
yang mengarah ke bawah. Ada kemungkinan bahwa dulunya dinding ini juga
sebuah air terjun. Jika memang demikian, dapat dibayangkan betapa indah
dan megahnya Curug Malela ini. Sebuah surga tersembunyi yang nyaris
terisolir dari peradaban dan bagaikan harta karun yang belum digarap
secara optimal.
Curug Malela memang belum populer untuk saat ini,
bahkan masyarakat bandung dan sekitarnya pun masih banyak yang belum
kenal dengan si Niagara Mini ini. Namun, itu bisa dimaklumi, kurang
populernya Curug Malela sebagai daerah wisata disebabkan karena daerah
ini masih sangat sulit dijangkau, cukup terisolir dari dunia luar. Belum
lagi dengan kondisi medan yang begitu berat membuat Curug Malela sulit
dijadikan salah satu tujuan wisata keluarga. Namun, jika Anda hobi
berpetualang akan mendapatkan kepuasan tersendiri dengan menelusuri
sebuah lembah yang ditutupi hutan berbukit-bukit, seakan-akan menelusuri
surga yang tersembunyi. Begitu indah namun cukup sulit untuk dijangkau.
Menurut
Ketua Pemuda Pariwisata Curug Malela, Unang Supardi: Keindahan Curug
Malela ini tidak berdiri sendiri. Curug Malela merupakan air terjun
paling atas dari rangkaian tujuh air terjun bertingkat sepanjang 1
kilometer. Urutannya adalah: Curug Malela, Curug Katumiri, Curug
Manglid, Curug Ngeubul, Curug Sumpel, Curug Palisir, dan ditutup dengan
Curug Pamengpeuk. Semua terletak di Desa Cicadas.
Setiap air
terjun memiliki kekhasannya tersendiri. Curug Malela memiliki air terjun
yang terpisah saat jatuh. Curug Katumiri pada pukul 8.00-9.00 bisa
memperlihatkan pelangi di badan air terjun. Curug Ngeubul, air yang
jatuh berkumpul (kebalikan dari Curug Malela) sehingga menimbulkan efek
kabut dan suara yang menggelegar.
Curug Manglid memiliki goa di
belakang air terjunnya. Curug Sumpel memiliki daerah di bawah air terjun
yang lebar. Curug Palisir mirip Curug Malela dengan ketinggian yang
lebih rendah. Terakhir, Curug Pameungpeuk, yaitu muara air terjun antara
Sungai Cidadap dan Cisoka yang terletak tidak jauh dari air terjunnya.
Menuju Lokasi
Akses
menuju Curug Malela dengan kendaraan umum sebenarnya juga tidak terlalu
sulit. Kebanyakan yang datang memulai perjalanan dari kota Bandung,
meskipun bisa juga melalui jalur Sukabumi atau Cianjur. Di bawah ini
sedikit panduan untuk menuju lokasi (rute) Curug Malela:
1. Dari terminal Ciroyom, Bandung: Naik Bis jurusan Gununghalu/Bunijaya yang ditempuh dalam waktu sekitar 3 hingga 4 jam.
2. Dari terminal Leuwi Panjang, Bandung: naik angkot jurusan Cimahi
atau Cililin, dari Cililin lanjutkan dengan Angkot jurusan Gununghalu
(turun di depan mini market alfamart - gununghalu) kemudian naik Bis
jurusan Gununghalu/Bunijaya. Atau langsung saja dari Cililin naik Bis
jurusan Gununghalu/Bunijaya.
3. Dari Tol Padalarang, Kabupaten
Bandung Barat: naik angkot jurusan Cimahi, turun di Cimareme dan
lanjutkan naik angkot jurusan Cililin atau langsung saja dari Cimareme
naik Bis jurusan Gununghalu/Bunijaya.
4. Dari terminal Cileunyi,
Kabupaten Bandung: Naik Bis Jurusan Cileunyi - Cililin kemudian dari
Cililin lanjutkan dengan naik Bis jurusan Gununghalu/Bunijaya.
Dari
terminal Bunijaya, lanjutkan perjalanan dengan menggunakan ojek ke Desa
Cicadas atau jika Anda ingin mengirit pengeluaran atau yang suka
berpetualang, silahkan berjalan kaki dengan jarak sekitar 12 km. Setelah
itu lanjutkan perjalanan melintasi bukit-bukit, hutan dan sawah sekitar
3 hingga 4 km. Dan bagi yang belum tau lokasi, jangan khawatir sebab
begitu tiba di Desa Cicadas, sudah ada warga setempat yang bersedia
memandu Anda menuju ke lokasi air terjun.
Dan berikut ini info dari sebuah blog:
Akses Menuju Curug Malela
menggunakan kendaraan umum dari Jakarta :
* naik kereta jurusan jakarta-cimahi atau bus jakarta-cimahi +/- 30.000
* disambung dengan bus jurusan ciroyom-buni jaya, turun di terminal buni jaya 15.000
* ojek ke kampung manglid +/- 30-45.000 (tergantung nawar)
menggunakan kendaraan umum dari Bandung :
* naik bus jurusan buni jaya dari terminal ciroyom turun di terminal buni jaya 15.000
* ojek ke kampung manglid +/- 30-45.000 (tergantung nawar)
Rute menggunakan kendaraan pribadi :
* cimahi -batu jajar-kota kecamatan cihampelas-cililin-sindang kerta-gunung halu-buni jaya
Tips Menuju Curug Malela :
* bawalah pakaian ganti, minimal 2 buah.
* beli perbekalan di terminal buni jaya karena di desa cicadas anda tidak akan menemukan warung nasi.
* gunakan alas kaki yang nyaman dan (kalo bisa) tertutup untuk menghindari lecet2 terkena tanaman berduri.
*
gunakan juga pakaian yang menyerap keringat dan berlengan panjang,
karena selain perjalanan yang menguras keringat juga untuk menghindari
lecet2 terkena tanaman berduri.
* kalau anda berniat untuk menginap
di rumah warga, nggak ada salahnya untuk menyiapkan buah tangan
(sembako) untuk ucapan terima kasih.
* mintalah tukang ojek untuk
menunggu anda selama di curug malela atau simpan nomer hapenya!! dari
pada ribet cari ojek lagi kan??? hehehe
* jika menggunakan mobil
pribadi sangat amat tidak saya rekomendasikan menggunakan sedan!!! kalo
bisa gunakan kendaraan off road.
* bawa perbekalan lain yang cukup
penting seperti obat-obatan, diantaranya : obat masuk angin, minyak kayu
putih atau obat gatal, plester, obat nyeri otot atau terkilir dan obat
anti mabok.
* bawa air minum yang banyak dan makanan!!! dijamin super haus dan laparr....hehehe
*
jangan lupa abadikan momen anda di curug malela untuk membuat iri yang
lainnya...hahahaha, dijamin bakal pengen kesana dan mudah2an akhirnya
akses ke curug malela akan diperbaiki.
Foto2:
Nah, gimana? Teman2 berminat? Berangkaaattt..! :-p
Copas dari web tetangga sebagai catatan pribadi : http://www.goodreads.com/topic/show/498548-jalan-jalan-ke-curug-malela-air-terjun-malela-kab-bandung-barat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar